Posts

Showing posts from August, 2018

Kisah Daerah : Asal Mula Sungai Barito

Dahulu kala di sebuah desa hiduplah seorang laki-laki dan istrinya. Mereka hidup berkecukupan, tetapi mereka tidak bahagia karena sudah beberapa tahun menikah tetapi belum juga dikaruniai seorang anak. Setiap malam mereka berdoa kepada sang Maha Pencipta agar mereka dikaruniai seorang anak. Akhirnya pada suatu malam istrinya bermimpi bertemu dengan seorang pertapa tua. "Wahai anakku, aku sanggup mengabulkan keinginanmu untuk mempunyai buah hati asalkan dengan satu persyaratan." kata Sang Pertapa. "Apakah syaratnya wahai pertapa tua? Hamba sanggup memenuhinya." kata wanita itu penuh harap. "Jika anakmu telah berumur sepuluh tahun maka dia akan kuambil kembali," kata sang pertapa. Karena keinginannya untuk mempunyai anak sangat kuat, sang istri menyanggupi syarat dari sang pertapa itu. Setelah berkata demikian sang pertapa tua menghilang dan istri petani terbangun dari mimpinya. Rasa bahagia dan haru bercampur jadi satu, akhirnya ia memberanikan di...

Kisah Daerah : Asal Mula Lebo (Benua) Bakumpai

Sebelum ada lebo (benua) Bakumpai, Sungai Barito sudah bermuara ke Lautan Jawa. Jika kita melihat peta Kabupaten Barito Kuala yang membujur dari Selatan ke Utara (Kecamatan Kuripan) melalui jalur air, dari Marabahan ke Kuripan akan melalui beberapa desa, yaitu Desa Banitan, Palingkau, Belukung, Jambu, Hampelas, Kabuau, Jerenang, Pelangkau dan Desa Kuripan. Menurut beberapa cerita yang berkembang di masyarakat Barito Kuala, Benua Bakumpai ada seiring dengan kedatangan sebuah jukung yang membawa lima orang penumpang dari arah Barat Sungai Barito. Ciri orang tersebut berkulit dan berambut berwarna merah kemerahan, sehingga disebut Datu Bahandang Balau (datu merah/habang rambut), diduga mereka berkebangsaan Spanyol. Dugaan ini diperkuat dari buku-buku sejarah bahwa Bangsa Spanyol jauh sebelum kedatangan Bangsa Belanda pernah datang ke Pulau Nusantara. Di bawah pimpinan Datu Bahandang Balau, akhirnya sampailah jukung yang mereka bawa pada sebuah tempat datar yang masih ditumbuhi semak...

Kisah Daerah : Asal Mula Pulau Kaget

Di Zaman Kerajaan Banjar berdiri, hiduplah seorang raja yang dianugerahi Tuhan berupa ilmu kepandaian yang luar biasa, serta sangat taat dalam beribadah. Selain itu raja tersebut juga sangat adil dan bijaksana dalam memerintah, sehingga sang raja sangat dihormati dan dicintai oleh rakyatnya. Rakyat di kerajaan Banjar dibawah pimpinan sang raja hidup sangat berkecukupan, aman dan tenteram. Suatu hari datanglah sebuah kapal besar milik bangsa asing masuk ke perairan Sungai Barito. Kapal besar milik bangsa asing tersebut bersandar di pelabuhan Muara Bahan yang masih merupakan wilayah Kerajaan Banjar. Kedatangan bangsa asing dengan maksud berdagang disambut baik oleh penduduk disekitar pelabuhan. Namun sikap bangsa asing yang semula ramah kian lama berubah menjadi sikap sombong, angkuh dan congkak. Banyak penduduk sekitar yang tidak senang dengan sikap bangsa pendatang tersebut, namun mereka tidak berani karena bangsa asing itu memiliki persenjataan yang lengkap dalam kapal besar. Ka...

Kisah Daerah : Asal Mula Kota Marabahan

Mungkin sudah ada sebagian orang yang tahu tentang kisah ini. Terutama orang-orang yang berada di Kalimantan Selatan khususnya orang Marabahan. Dan disini kami akan menceritakan kembali tentang cerita asal mula Kota Marabahan. Di suatu desa yang tidak disebutkan namanya hiduplah satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak perempuan yang bernama Mara. Sang ayah adalah seorang kepala desa yang adil dan bijaksana. Ayah Mara mempunyai banyak ladang dan sawah. Setiap hari ayah dan ibu Mara pergi ke sawah. Walaupun mereka telah memperkerjakan beberapa orang desa di ladangnya namun karena tanahnya kurang subur, hasil sawah ladang mereka kurang baik. Walaupun demikian ayah Mara dan istrinya tetap turun ke sawah. Begitu juga dengan Mara, ia selalu membantu ayah dan ibunya. Suatu hari ayah Mara mengajak beberapa warga desanya untuk mencari daerah baru yang subur. Pada saat mereka mau berangkat tiba-tiba Ibu Mara jatuh sakit. Sakitnya sangat parah. Sudah banyak tabib da...

Kisah Daerah : Banua Gusang

Bersih dan rapi membuat orang kelihatan tampan, cantik dan menawan. Sebaliknya, pakaian yang kotor, kumal, tidak rapi dan compang camping membuat penampilan kita kurang menarik dan menjijikan. Membuat kita dijauhi oleh teman-teman. Hal ini dialami oleh anak orang halus penunggu hutan di daerah Ulu Benteng di masa lampau. Anak itu penampilannya sangat menjijikan, kulitnya hitam dan kotor, pakaiannya compang camping dan tidak terawat, sehingga sangat sulit baginya mencari teman bermain. Setiap kali dia mendekati anak orang kampung yang sedang bermain, ia selalu dijauhi oleh anak-anak di kampung itu. Sering pula ia diusir oleh teman-temannya, lantaran bau badannya yang kurang sedap itu. Tidak jarang pula terjadi baku tinju, bila dia mencoba melawan atau membantah waktu dia diusir oleh anak-anak kampung itu. Pada suatu hari di kampung itu diadakan pertandingan gasing atau  bagasing.  Pertandingan itu biasanya berlangsung sangat meriah. Semua penduduk berdatangan mengunjungi...

Kami yang berterima kasih

Halo! Mungkin sudah banyak orang yang mengetahui tentang kebudayaan Kalimantan Selatan. Akan tetapi, tidak banyak orang yang mengetahui tentang Barito Kuala (Batola), salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan. Hal ini sungguh disayangkan, karena sebenarnya ada banyak hal yang menarik di Batola, seperti wisata religi , kulinernya, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, kami berusaha untuk memperkenalkan Batola lebih jauh lagi. Ini adalah pengalaman pertama kami sebagai menulis blog. Maka maklumilah apabila ada kesalahan dalam penulisan dan penyampaian kami. Apabila ada kritik dan saran kami perlukan untuk peningkatan kinerja kami. Terima Kasih^^